Konpicab kali ini bertajuk “Mempertajam Kembali Kultur Pelajar Islami yang Berkemajuan” Pimpinan Wilayah (PW) IPM Jawa Tengah sangat mengapreasi acara ini. Rendi Dwi Astono, selaku perwakilan PW IPM Jawa Tengah menuturkan “PD IPM Magelang adalah PD yang tergolong aktif, meski pernah vakum beberapa waktu”. Acara yang diikuti oleh 55 peserta dari Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Ranting (PR) se-Kabupaten Magelang.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai ajang evaluasi organisasi periode satu tahun yang lalu. Dengan merapatkan barisan untuk merumuskan program kerja periode satu tahun yang akan datang. Konpicab ini juga merupakan gambaran mengenai tema ataupun gerakan yang akan diusung IPM Magelang kedepan. Seperti yang dituturkan oleh Taufiq Al Muhajirin Ketua Umum Pimpinan Daerah IPM Kabupaten Magelang ini.
”Acara ini memang wajib dilaksanakan ditiap daerah berdasar keputusan muktamar di Jakarta, maka dari itu konpicab ini juga berisi gambaran terkait musyda ke 16 yang akan datang,” beber dia.
Pembukaan acara ini dimeriahkan dengan bekerja sama Kesbangpol dan Ketua KNPI (Komite Nasional Pemuda Indoesia) Kabupaten Magelang untuk mengisi seminar kepemudaan yang bertema “Peran OKP dalam gerakan Revolusi Mental”. Meskipun Gerakan Revolusi Mental adalah tema nasional, tetapi IPM sebagai OKP terbaik juga menyusupkan tema tersebut dalam falsafah gerakannya.
“Sekarang ini gerakan radikal merajalela, media sosial kian marak menjadi tren pemuda saat ini, untuk itu perlu suatu kegiatan real yang mampu membendung arus media dan arus radikal agar gerakan revolusi mental itu dapat terwujud” Ujar Bapak Agus Pranata selaku Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang dalam sambutannya. (Red-HJ99/Rizal)